Padi Hitam Dari Jeunieb

Beberapa hari ini, Aceh Bertani sempat bermain-main ke tempat seorang petani di Jeunieb. Tepatnya di desa Meunasah Keutapang, kecamatan Jeunieb, kabupaten Bireuen. Kami disambut hangat oleh Wali, nama panggilan beliau sehari-hari. Disebuah kedai kopi berukuran sederhana, kami sempat melakukan sedikit wawancara dan mengetahui beliau sedang menanam padi varietas Black Madras.  

Tak lama setelah bercandatawa di kedai kopi itu, kami diajak bermain ke pematang sawah beliau yang berukuran 1400 m. Dari hamparan sawah yang begitu luas, dari cerita beliau kami sudah bisa menebak bahwa padi yang berdaun hitam dari kejauhan yang ada disana adalah padi beliau. Dan tebakan kami pun benar. Padi yang berasal dari negeri Korea ini memang dibilang cukup unik. Memiliki warna daun ungu dan sedikit hijau. Walau ia mempunyai daun ungu tapi masyarakat disini  lebih suka menyebutnya padi hitam. 

Beliau menambahkan, ketika dalam proses penyemaian, benih padi yang sudah besar menjadi hitam ini di minggu awal penyemaian daunnya tetap seperti lazim benih padi lainnya yang berwarna hijau. baru minggu selanjutnya dia akan berubah menjadi hitam. Sebut petani yang memiki nama lengkap Waliyul Hidayah.

Untuk pola tanam, Wali tetap menggunakan pola yang sudah menjadi kebiasaannya, yaitu jajar legowi 2:1. Ini memang salah satu pola yang dianjurkan oleh beberapa penyuluh petani disini. Selain padi lebih mudah dalam mendapatkan proses sirkulasi udara, sinar matahari juga akan lebih banyak didapat, jumlah anakan/rumpun yang bisa berlipat daripada pola tradisional, pola ini juga akan memudahkan dalam pemeliharaan padi khususnya pemupukan, dan perawatan serta peningkatan produktifitas.

Padi ini memang menjadi daya tarik luar biasa. Terbukti dengan banyaknya petani disini yang terheran dengan warna yang dimiliki Black Madras ini. Sampai-sampai saya dititipkan untuk meninggalkan benih ini untuk ditanam di masa tanam berikutnya. Kata wali yang pernah mengenyam pendidikan di Teknik Sipil Universitas Almuslim Matang Gelumpang Dua.